Saturday, 12 July 2014

Sensitive week of the year



Menuju pertengahan bulan Juli 2014 ini menjadi minggu yang sangat sensitif untuk berbagai orang/pihak. Beberapa event besar terjadi pada minggu ini, baik secara Nasional maupun Internasional, yang paling menjadi perhatian utama adalah kejadian sbb:

  • Semi Final Piala Dunia 2014

Pada babak semifinal sepak bola piala dunia tahun ini, tim yang bertemu adalah Jerman vs Brasil dan Argentina vs Belanda. Dan hasilnya yang akan maju ke babak final adalah Jerman vs Argentina. Untuk masuk kedalam babak final ini, Tim Jerman mengalahkan tuan rumah Tim Brasil secara telak 7 – 1 dan kejadian ini menjadi perbincangan banyak pihak.

  • Pemilihan Presiden Indonesia

Ketegangan menjelang pilpres kali ini sangat meruncing dari tim masing – masing pendukung Capres dan Cawapres sejak beberapa minggu sebelumnya. Namun mendekati tanggal 9 Juli 2014, semakin memanas dengan banyaknya saling ejek tim pendukung kedua calon ataupun membela masing-masing calon yang dijagokan. Dan hal tersebut dilanjutkan dengan perdebatan hasil quick count dari berbagai lembaga.

  • Tragedi Gaza/Palestina

Kejadian ini sempat agak luput dari perhatian masyarakat Indonesia yang teralihkan dengan pesta demokrasi. Namun saat ini topik Gaza/Palestina sudah meruncing ke permukaan bahkan mulai melenceng ke arah yang kurang tepat. Ya topik ini sudah mulai bergeser menyinggung ke arah perdebatan mengenai SARA.

Ketiga kejadian besar tersebut ramai diperbincangkan baik secara langsung, media sosial dan melalui ajang perdebatan di TV.  Setiap pihak yang bertentangan atau berbeda pendapat, saling membela dan membenarkan pilihannya masing – masing, namun tidak jarang juga menjatuhkan pihak yang berprndapat beda. Didalam dunia maya, muncul berbagai postingan berita, artikel, maupun video mengenai topik tersebut mulai dari model jokes, sindiran, pencitraan hingga hoax khususnya mengenai Gaza/Palestina.

Hal – hal tersebut sesungguhnya tanpa sadar menyinggung bagi beberapa pihak sehingga mengakibatkan putusnya silaturahmi, misalnya di block/unfollow/unshared dari media sosial.  Belum lagi hubungan secara langsung yang menjadi tegang/kaku dan saling curiga. Sungguh sangat disayangkan….

No comments:

Post a Comment