Thursday, 22 February 2018

Konsultasi ke Sub-Spesialis Fetomaternal di Hermina Ciputat


Saat pemeriksaan kehamilan terakhir, saya mendapatkan surat rujukan untuk melakukan screening terhadap kondisi baby soleha, terutama di bagian lambungnya. Segera setelah saya tiba dirumah, langsung saya hubungi RS Hermina Ciputat untuk mendapatkan informasi mengenai jadwal praktek dan biaya konsultasi serta pemeriksaan (screening 4D) ke SpOG sub-spesialis fetomaternal. Di Hermina Ciputat ada dua dokter SpoG yang dapat menerima konsultasi fetomaternal, yaitu dr. Eva Roria dan dr. Astri Diah, dengan jadwal praktek tiga kali seminggu dan hanya menerima dua pasien fetomaternal setiap kali jadwal prakteknya. Untuk pemeriksaan screening 4D di fetomatenal dikenakan biaya dengan perkiraan 1,5 juta rupiah, termasuk biaya konsultasi dan print hasil screening. Dan ternyata untuk pendaftaran pasien rawat jalan sekarang Hermina menetapkan call center, yang menurut saya kurang efektif karena banyak membuang waktu untuk menunggu konfimasi dan cek jadwal oleh operatornya.

Saya mendaftar ke jadwal tercepat yang tersedia yaitu hari berikut-nya dengan dr. Astri Diah yang praktek jam 8 – 10 pagi. Pada keesokan hari-nya saya tiba di RS Hermina Ciputat jam 7.30 pagi dan ketika sedang mengantri pendaftaran ulang di frontliner, tiba-tiba sms masuk menginformasikan bahwa dr. Astri Diah pagi itu tidak bisa praktek. Akhirnya saya tetap mengantri di frontliner dan meminta petugas untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan saya sesegera tersedia jadwalnya. Saya tekankan bahwa saya memiliki urgensi untuk diperiksa karena mendapat surat rujukan dari dokter kandungan. Untungnya petugas tersebut dapat mengusahakannya, sehingga pada hari yang sama saya dijadwalkan untuk bertemu dr. Eva Roria yang praktek pada jam 3 – 5 sore.

Saya kembali datang ke RS Hermina Ciputat jam 3 sore, sebelumnya saya hubungi lagi pihak RS untuk memastikan bahwa tidak ada pembatalan jadwal praktek lagi seperti yang terjadi pada pagi harinya. Setelah mendaftar ulang, saya menuju poli kandungan dan menunggu disana. Hingga jam 4 sore, saya tak kunjung dipanggil juga, saya tanyakan kepada suster yang bertugas apakah praktek sudah dimulai karena saya sudah menunggu lama. Ternyata dokternya belum tiba karena masih terjebak macet dalam perjalanan, dan saya diminta bersabar menunggu. Akhirnya jam 16.40 dokternya tiba dan praktek pun dimulai, saya mendapat giliran ketiga dipanggil sekitar jam 17.20 untuk masuk ke ruangan dokter.

Saya serahkan surat rujukan dari dr. Amalia Pane beserta buku catatan pemeriksaan kehamilan saya ke dr. Eva Roria sehingga beliau memahami riwayat kehamilan saya. Lalu pemeriksaan dimulai, seperti standar pemeriksaan kehamilan biasanya, saya diminta berbaring dan perut saya diolesi gel sebelum pemeriksaan USG dimulai. Dokter mulai melakukan screening melalu usg 4D kepada baby soleha, satu persatu bagian tubuh serta organ baby soleha diperiksa, begitu pula detak jantung, pembuluh darah dan peredaran darahnya. Sambil diperiksa, saya tanyakan berkali-kali ke dokter, apakah ada yang salah? Apakah ada yang aneh? Apakah ada yang tidak normal? Apakah ada yang kurang? Apakah lambungnya tidak bermasalah? Yah Namanya juga seorang ibu, pasti sangat khawatir dengan kondisi baby-nya.

Alhamdulillah kondisi baby soleha lengkap, sehat dan normal, sedangkan mengenai lambungnya menurut dr. Eva Roria bahwa lambung baby soleha memang berukuran besar namun masih dalam ambang batas normal. Yang masih harus diperhatikan sekarang adalah lilitan tali pusat di leher baby soleha dan kondisi mata saya apakah bisa melahirkan normal atau tidak, yang memang belum saya periksakan ke dokter SpM. Setelah selesai konsultasi dengan dr. Eva, saya diminta menuju kasir untuk membayar tagihan pemeriksaan dan kembali ke nurse station poli obgyn untuk mengambil hasil screening baby soleha. Selesai sudah pemeriksaan ke fetomaternal, kami pulang dengan hati lega dan saldo rekening yang berkurang Rp 1.266.000 untuk membayar pemeriksaan. ahahahaha

Hasil pemeriksaan diberikan dalam map

Bonus foto 4D baby soleha 



Wednesday, 21 February 2018

Periksa Kehamilan di Bintaro Woman Children Clinic (BWCC)


Pada Agustus 2017 kami pertama kali pergi ke BWCC untuk memeriksakan hasil testpack apakah benar positif hamil ataukah hanya false result. Saat itu kami berkonsultasi dengan dokter yang tersedia yaitu dr. Tri Yuniarti, beliau ramah dan tampak keibuan. Hasilnya, Alhamdulillah, saya benar positif hamil dengan usia janin sekitar 5 minggu berdasarkan ukurannya. Karena saya memiliki masalah menstruasi yang tidak teratur, jadi tidak bisa menentukan usia janin dari HPHT (hari pertama haid terakhir) seperti ibu-ibu hamil pada umumnya. Saya diresepkan penguat janin (utrogestan) dan asam folat (folavit) untuk dikonsumsi, dan diminta untuk memeriksakan kandungan kembali satu bulan kemudian.
Janin 5 minggu-Ku
Suplemen Awal Kehamilan-ku

Untuk pemeriksaan hamil berikutnya (September 2017) saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan dr. Amalia Pane karena beberapa pertimbangan yang sudah didiskusikan dengan masAyy dan orangtua saya. Yaitu sebelum saya hamil, pada Januari 2107 saya sempat dibawa oleh ibu untuk memeriksakan kandungan ke dr. Amalia karena menstruasi saya yang tidak teratur, jadi menurut saya beliau ini sudah mengerti track record kondisi saya sebelum hamil. Alasan lainnya adalah beliau praktek di RS Hermina Ciputat juga selain di BWCC, jadi pertimbangannya in case saya harus melahirkan SC saya bisa melahirkan di RS Hermina dengan beliau juga.

Sekilas jumpa dr. Amalia memang tampak kalem dan pendiam, jadi bagi pasien yang kurang komunikatif dan banyak tanya, mungkin akan merasa sedikit kebingungan. Untungnya saya tipe pasien bawel yang sudah menyiapkan berbagai pertanyaan bahkan sebelum jadwal konsultasi. Sehingga rasa penasaran dan kebingungan dalam menjalani kehamilan awal dan pertama ini lumayan terjawab. Pada pemeriiksaan kali ini, usia janin saya diukur berdasarkan ukuran janin sehingga hasil HPL (hari perkiraan lahir) bayi saya adalah 12 April 2018. Kali ini saya diresepkan folamil genio sebagai suplemen untuk dikonsumsi. Semoga kami berdua sehat-sehat ya sampai lahiran nanti.

Pemeriksaan hamil yang ketiga di BWCC yaitu bulan November 2017. Kok November? Iya karena bulan Oktobernya saya memeriksakan kehamilan di tempat lain, akan saya ceritakan di postingan lainnya ya. Nah di pemeriksaan ini, kondisi saya yang di highlight oleh dokter adalah berat badan ibu. Alhamdulillah baby  bertumbuh secara normal sesuai dengan standar perkembangan usia janin, tapi berat badan ibunya atau saya terus turun dari awal kehamilan. Bu dokter khawatir akan mempengaruhi asupan gizi ke janin, sehingga saya diminta untuk memaksakan diri untuk makan walau mual. Untuk suplemen yang diresepkan masih folamil genio dan ditambah cavit-D3.

Pada pemeriksaan keempat di Desember 2017, hasil konsultasi masih sama, Alhamdulillah baby bertumbuh sehat. Dan it’s a baby girl..USG nya menunjukkan sang bayi berjenis kelamin perempuan. Oiya, kali ini saya  berhasil mempertahankan berat badan sama dengan bulan lalu, yah at least ga turun lagi berat badan saya walaupun beberapa hari sebelumnya saya sempat sakit maag disertai muntah dan mencret. Resep suplemen masih berulang seperti sebelumnya, saya juga diminta untuk mulai berolahraga secara rutin, misalnya jalan kaki 15 menit perhari, yoga pre-natal dan senam kehamilan.

Pemeriksaan kelima di BWCC yaitu Januari 2018, berat badan saya akhirnya menunjukkan kenaikan satu kilogram dan menurut bu dokter bagus sekali jika bisa di maintain untuk naik maksimal satu kilogram tiap bulannya hingga melahirkan. Memasuki ujung kehamilan trimester dua dan mempersiapkan diri memasuki trimester tiga, tubuh saya sudah mulai nyaman hingga mudah makan, tidak mual dan lambung tidak terlalu sensitif lagi. USG bulan ini saya bisa sedikit melihat raut wajah si baby soleha walau tidak terlalu jelas. Dan masih sama seperti bulan sebelumnya, saya diresepkan suplemen yang sama dan wejangan untuk berolahraga.

Pemeriksaan keenam di BWCC yaitu bulan ini, Februari 2018. I’m so exciting karena memasuki usia kehamilan 31-32 minggu. Berat badan saya naik dua kilogram, padahal berat baby soleha hanya bertambah 300gram, hahahaha.. USG bulan ini lebih mendetail sambil melihat posisi bayi dan kondisi organ-organnya, so far baby soleha terlilit satu kali oleh tali pusat di lehernya dan posisi kepala baby sudah ke arah bawah alias panggul. Yang bikin saya sangat khawatir adalah bu dokter mengatakan bahwa ukuran lambung baby soleha sangat besar dan tidak biasa, sehingga beliau membuatkan rujukan pemeriksaan ke  dokter SpOG sub-spesialis Fetomaternal di RS Hermina untuk melakukan screening kepada baby soleha.

Selain itu bu dokter juga merujuk saya ke dokter spesialis mata, untuk memeriksa kondisi korena/retina mata saya sanggupkah untuk melahirkan normal mengingat riwayat operasi mata saya ditahun 2007. Pulang dari periksa kehamilan kali ini saya membawa perasaan campur aduk, khawatir, deg-degan, tapi mencoba berpikir positif mengenai kondisi lambung baby soleha. Doakan semua baik-baik saja ya… akan saya update perkembangan selanjutnya segera.

Saturday, 10 February 2018

Pengalaman Belanja Perlengkapan Bayi di Blok M Square


Menjelang usia kehamilan 8 bulan, Alhamdulillah mendapat rezeki untuk si baby soleha. Salah satu keluarga mas suami ingin memberikan hadiah berbelanja untuk perlengkapan bayi. Tentu saja ajakan tersebut saya sambut gembira penuh syukur, secara kami memang belum sempat membeli apapun untuk persiapan kelahiran baby soleha. Awalnya kami ingin pergi berbelanja ke Tanah Abang, karena banyak yang merekomendasikan disana murah, tetapi ternyata akhirnya kami diajak ke Blok M Square.

Setibanya di Blok M Square, ternyata jam 11 siang pun masih banyak toko yang tutup. Kami pun berkeliling mencari toko perlengkapan bayi, ternyata memang tidak terlalu banyak toko yang menjual perlengkapan bayi di Blok M Square. Secara klasifikasi barang yang dijual pun berantakan, berbagai jenis toko bercampur aduk, tidak terkelompok seperti di Tanah Abang, Thamrin City ataupun Mayestik. Toko perlengkapan bayi yang kami temukan terletak di lantai GF (ground floor), toko yang kami kunjungi cukup besar dan sekilas  terlihat cukup lengkap.

Dengan berbekal hasil riset harga baju bayi Libby dan Velvet Junior yang sudah dipersiapkan sebelum pergi, kami dengan percaya diri melenggang masuk ke toko untuk memilih dan menawar barang incaran. Iya dari awal riset perlengkapan bayi, saya berfokus sama brand Libby dan Velvet Junior yang sudah recommended serta bahannya yang telah tersertifikasi aman untuk bayi. Dan dimulailah petualangan pertama saya berbelanja perlengkapan bayi untuk baby soleha…

Toko Pertama : R****N

Masuk ke toko ini saya langsung menuju SPG nya dan menanyakan baju bayi ukuran newborn. Dan langsung ditanya mau yang harga berapa, tentu saja saya jawab ya tergantung barangnya mbak. Lalu saya langsung tanyakan kalau untuk brand Libby apakah tersedia dan berapa harganya. Sambil menunjukkan baju polos newborn Libby lengan pendek dan lengan Panjang kancing depan, mbak SPG menyebutkan harganya yang cukup bikin shock bila dibandingkan dengan harga di catatan hasil riset saya.

Di catatan saya:
- Libby lengan pendek Rp 37.900/3 pcs = @Rp 12.633/pcs
- Libby lengan Panjang Rp 41.900/3 pcs = @Rp 13.933/pcs
Sedangkan di toko tersebut:
- Libby lengan pendek Rp 150.000/6 pcs = @Rp 25.000/pcs
- Libby lengan Panjang Rp 180.000/6 pcs = @Rp 30.000/pcs

Dan untuk barang brand seperti Libby dan Velvet Junior, harga mati alias tidak bisa ditawar. Karena ketika saya mencoba menawar, si mbak SPG nya malah mengeluarkan produk lain sambil berkata jutek, “Kalau mau yang murah ini saja bu.” Wow, jawaban dia membuat saya sudah cukup hilang minat dan menyerahkan segalanya ke keluarga mas suami untuk memilihkan barang-barang yang ingin dibeli di toko ini. Saya perhatikan, selanjutnya si mbak SPG ini sepertinya meremehkan kami dan terus mengeluarkan produk yang menurut saya kualitasnya kurang baik tapi harganya tidak worth alias mahal. Oiya di toko ini minimal pembeliannya adalah 6pcs untuk tiap jenis barang dan tidak bisa pilih warna alias serian.

Berikut barang-barang yang kami beli di toko ini:
- Gurita ikat bayi (no brand) 6pcs = Rp 30.000
- Popok kain ikat (no brand) 6pcs = Rp 30.000
- Bedong (brand Mahkota) 6pcs = Rp 110.000
- Baju Motif Lengan Pendek (no brand) 6pcs = Rp 80.000
- Celana Motif Pendek (no brand) 6pcs = Rp 70.000
- Baju Polos Lengan Panjang (brand wiedy) 6pcs = Rp 80.000
- Celana Polos Panjang (brand wiedy) 6pcs = Rp 75.000
Total Rp 475.000

Hasil Belanja di Toko Pertama


Toko Kedua: J*****A

Kami pun beranjak ke toko kedua, masih di lantai GF Blok M Square, tidak jauh dari toko yang pertama namun ukurannya sedikit lebih kecil. Saya pun skeptis kalau toko ini akan lebih murah dan lengkap di banding sebelumnya, tapiiii ternyata saya salah. Di toko ini masih bisa ditawar barang-barangnya dan mbak SPG-nya ramah-ramah serta suka bercanda sambil menanggapi tawaran harga dari kami. Secara jenis barang dan kualitas barang yang tersedia tidak jauh berbeda dengan toko sebelumnya, namun banderol harganya sedikit lebih ramah dikantong. Contohnya satu stel baju Libby dihargai Rp 65.000/pcs bisa turun harga setelah ditawar menjadi Rp 50.000/pcs, sedangkan dicatatan saya harganya Rp 95.000/3pcs. Yaa masih lebih mahal sih, tapi kalau masih bisa ditawar dan semakin mendekati harga estimasi kita tentu lebih menyenangkan.

Berikut barang yang kami beli di toko kedua beserta harganya setelah ditawar:
- Bedong (brand Mahkota) 6pcs = Rp 100.000
- Sarung tangan kaki 2pasang = Rp 30.000
- Topi 1pcs = Rp 20.000
- Washlap 1pasang = Rp 35.000
- Bantal Peyang 1pcs = Rp 45.000
- Handuk 1 pcs = Rp 50.000
- Selimut 1pcs = Rp 50.000
- Kain Gendong Batik 1pcs = Rp 50.000
- Perlak Karet 1pcs = Rp 100.000
- Bak Mandi 1pcs = Rp 110.000
- Gurita Ikat Ibu 1pcs = Rp 25.000
Total = Rp 615.000

Hasil Belanja di Toko Kedua


Alhamdulillah semoga rezeki baby soleha dan pemberi kado belanja ini lancar terus, berlimpah dan penuh berkah. Selesai sudah belanja sesi pertama untuk baby soleha, singkat kata belanja perlengkapan bayi di Blok M Square menurut opini saya lebih mahal dari ekspektasi, survey dan riset saya. Total belanja hari ini Rp 1.090.000 dan sudah memenuhi hampir setengah list belanja perlengkapan bayi. Next post InsyaAllah akan saya berikan tips mempersiapkan belanja perlengkapan bayi. See you on next post