Wednesday, 5 November 2014

Review Vendor Lamaran

Berdasarkan kesepakatan bersama, acara lamaran, perkenalan keluarga besar dan seserahan dilaksanakan bersamaan pada 2 November 2014. Dengan perkiraan tamu 80 orang diperlukan beberapa vendor untuk membantu kami menyelenggarakan acara tersebut.

ANDINA CATERING
Memutuskan untuk memakai catering ini karena sudah familiar dengan makanannya yang enak dan jumlahnya selalu terjamin banyaknya waktu dulu kerja. Untuk acara ini, kami memilih menu andalanya yaitu Ayam Bakar Klaten, Tekwan, Lasagna dan Puding Kopyor. Alhamdulillah semua keluarga dan tamu yang datang puas dengan makanannya. Sayangnya tidak ada yg mengabadikan foto meja buffet, stall tekwan dan dessert beserta isinya, jadi ga bisa diposting disini deh. Kalau berminat hubungi marketingnya Mba Ade di dyantirwg@gmail.com atau datang ke alamat Andina Catering di Jalan Tongkol No. 3 Rawamangun, Jakarta Timur.

DONY TENDA
Nah vendor ini pemiliknya dulu temen di karang taruna komplek, jadi pilih vendor ini karena mudah menghubunginya dan lokasinya dekat, hehehe. Kami menyewa lapisan tenda dan kursi bersarung untuk acara ini, dan alhamdulillah kualitasnya bagus, nersih dan rapi. Vendor ini juga memiliki rekanan rias dan juga menyewakan berbagai keperluan pesta lainnya.

RIENTOP PRODUCTION

Lagi-lagi karena kenal dengan pemiliknya, kami memilih vendor ini untuk bertugas mengabadikan acara lamaran dan seserahan. So far portofolio dari hasil foto-fotonya memuaskan, bisa di cek ke akun Facebooknya. Sedangkan hasil foto acara kami  tentunya belum jadi hehehe, kalau sudah ada nanti akan di update ya. Oiya vendor foto untuk acara akad dan resepsi kami juga akan menggunakan vendor ini lho...

RIAS TANTE SUSI
Masih di lingkup orang sekitar, yang menjadi perias gw untuk acara lamaran adalah temen nyokap yaitu Tante Susi. Untuk orang-orang di area gw, Makeup Artis ini sudah biasa menghandle mereka, dari makeup pesta, wisuda hingga makeup pernikahan. Tante Susi ini les profesional makeupnya di Sanggar Liza, yang merupakan sanggar rias pernikahan gw. Nah since guru make up nya adalah Fitri Liza yang terjamin bagusnya, pastinya murid beliau bagus juga lah hasilnya. Check this out...



Alhamdulillah dari proses persiapan ini, bad or good, gw belajar banyak hal dan Insya Allah akan berguna dimasa depan. Terima kasih untuk semua vendor yang terlibat :)

The E - Day

November 2, 2014



Dan hari ini pun tibaaaa……eng ing eng!! Hahahaha setelah keribetan luar biasa menjelang hari ini, akhirnya terlaksana juga. Walau ga totally perfect, tapi gw memilih menutup mata, karena poin utamanya sih gw dilamar alias dipinang resmi. Alhamdulillah. Bahagia. One step closer. 

Hari dimulai dengan agak chaos karena gw harus sudah di rumah perias jam 6 pagi, sedangkan gw menginap di rumah tempat acara dan harus pulang dulu untuk mandi dan bersiap di rumah utama. Jam 5 pagi pulang kerumah utama, menyiapkan baju, perhiasan dan aksesoris yang akan di pakai lalu mandi dan cuss ke rumah perias yang untungnya masih satu area. Dan oke gw telat donk sampai rumah perias yaitu Tante Susi jam 6.15 hahaha.

Selesai rias jam 9, dan menuju rumah acara dan wow sudah rame saudara-saudara yang datang. Langsung kabur ke kamar deh buat ganti baju dan siap-siap, keringetan pula karena hari yang sungguh panas…  dan pas naik ke atas, ternyata layout tempat acaranya berubah donk….aaah gw melotot shock tapi speechless, too late to change it back. Huff hah huff hah…tarik napas coba fokus aja ke inti acara. Baru siap-siap sebentar, para tetua yang bertugas sudah bertanya keluarga pacar gw sudah jalan atau belum dan sudah sampai mana, hhahahaha 

Keluarga pacar datang telat 10 menit dari schedule, acara seharusnya mulai jam 10 tapi mereka tiba 10.10 dan acara mulai 10.15 hahaha gapapa yang penting jadi dateng. Well acara sebenernya tidak berjalan terlalu smooth sih, cenderung garing dan too much intervensi, mulai dari mati lampu, susunan acara kacau dan sebagainya yang sebenernya hampir membuat gw meledak karena berantakan menurut gw. Tapi Alhamdulillah acara intinya yaitu menyatakan lamaran dan diterima lamaran, serta acara tukar cincin berjalan lancar. Foto-foto pun berjalan lancar hahaha teuteup. And now we’re officially engaged.


Selain keluarga yang datang, beberapa teman pun hadir untuk memberikan support. Citra yang datang ke rumah perias untuk menemani, karena tak bisa hadir pas acara lamaran berkaitan persiapan pernikahannya sendiri. Lalu teman-teman dari kecil yang hadir, Fety yang datang dari sebelum acara dan membantu gw bersiap, Medin yang datang pada saat acara ramah tamah dan makan siang, dan Tika yang datang jam 3 setelah acara dan kami sudah mulai berberes tapi membawakan cake sebagai tanda maaf terlambat datang. Ada juga genk main sedari kuliah di UI yang hadir, Nindy dan Rani yang jauh-jauh datang dari Tebet dan Bogor membawakan cupcakes buat gw. Lalu juga Suci, teman main lain yg datang menjelang maghrib membawakan bunga mawar. Selain itu datang juga kiriman karangan bunga dari Ayuna dan Adi, sebagai ucapan selamat dan permintaan maaf tidak dapat hadir. 





 
Sayang banget tidak sempet foto dengan Citra, Tika dan Suci, jadi gak bisa di post juga deh. Hari ini semuanya luar biasa terasa cepat berjalannya, kalau diingat rasanya seperti flash slide show. Too busy..too many people.. but my focus is on him. Cieeee hahahaha

Ps: review vendor lamaran di next post ya

Thursday, 23 October 2014

Kunjungan ke Puri Wedding Festival 2014

Yeah another wedding expo yang dikunjungi… tapi kali ini ada dua misi utama, yaitu DP Catering dan Fashion Show Sanggar Liza. Setelah galau pemilihan catering akhirnya berlalu, sekarang masih galau pilih kebaya resepsi dari Sanggar Liza. Padahal milih kebaya ini lebih krusial banget deh urusannya…kan soalnya berkaitan dengan tema warna keseluruhan rangkaian acara. Karena kebaya yang tersedia dari waktu terakhir ke kantor sanggarnya belum ada yang cucok di hati, makanya mau nonton show koleksi terbarunya. Ini nih brosur acara yang dihadiri…




Tanggal 30 Agustus, sebagian besar orang sudah gajian dan biasanya jalanan sabtu seperti ini akan meningkat kemacetannya. Dan bener aja, dari rumah gw ke Puri Ardhya Garini membutuhkan waktu 3 jam, oh my… Jakarta gila membuat tua dijalan. Tiba disana parkiran penuh bingits, jd harus agak ke belakang dan justruu deket musholla, Alhamdulillah bisa langsung solat Ashar dulu sebelum masuk ke acara. Dan pas di musholla ketemu Tante Lucy pemilik Sawargi Catering…hihihi langsung aja sekalian janjian ktemu di booth. 
 
Setelah solat, kami masuk ke hall acara, tidak langsung ke tujuan tapi berputar-putar untuk melihat-lihat vendor wedding apa saja yang ikut serta di expo kali ini. Dan menurut gw….menurut gw lho, pameran wedding yang ini lebih menarik karena vendor-vendor lebih familiar rasanya. Ya cocok lah buat wedding style tradisional dan nasional, dibanding expo sebelumnya yang lebih ke bridal dan internasional style. Sebagian besar peserta disini, tidak mengikuti expo yang minggu sebelumnya, jd lebih exciting rasanya buat lihat-lihat, tapi harus tutup mata biar gak galau pengen berubah macem-macem lagi hahaha…

Sambil nunggu Tante Lucy standby di booth SCS lagi, kami mampir ke booth Sanggar Liza untuk menyampaikan beberapa keluhan mengenai marketing mereka yang handle acara kami, dia ga salah apa-apa sih hanya saja kami kurang sreg berkomunikasi dengannya. Di booth kami di handle oleh Mba Lani dari Sanggar Liza, luar biasa menyenangkan orangnya hehehe jd pengen di handle dia sampai acara kami. Dan kami diinformasikan bahwa fashion show Sanggar Liza akan berlangsung jam 18.30 dilanjutkan rangkaian acara dari wedding expo nya sendiri.

Lanjut ke booth SCS, sudah ditunggu oleh Tante Lucy. Ya intinya sih melanjutkan pertanyaan dan kesepakatan dari wedding expo sebelumnya… dan sambil test food lagi hehehehe. Agak lama juga sih menghabiskan waktu di booth ini, soalnya harus menuangkan kesepakatan dan bonus ke proposal. Untuk menu yang dicoba pas disini sih, melted choco, sate ayam dan siomaynya juaraaaaa…. Oiya disini kami DP tanda jadi 5 juta, dan dapet kupon undian wedding expo ini…hihihi dari booth SCS kami menuju musholla untuk solat Maghrib dan bersiap menonton Sanggar Liza Fashion Show.

Berikut foto-foto dari wedding expo, terutama ketika kami duduk di depan stage menanti dan selama fashion show Sanggar Liza.



Friday, 26 September 2014

Killing Time di Klinik Mata Nusantara

Yeah dari judulnya aja anti mainstream banget kan…ngapain juga bengong di KMN. Hahahah yaa ga gitu sih sebenernya, tapi ini killing time dalam rangka menunggui adik gw operasi mata kanannya. Seminggu ini bolak balik terus ke Klinik Mata di bilangan Lebak Bulus, untuk memeriksakan kondisi mata si adik sebelum di operasi. Sebenarnya walau namanya adalah Klinik, namun KMN lebih menyerupai rumah sakit dengan fasilitas yang lengkap, ruangan luas, parkir luas dan ruang tunggu yang sangat nyaman.

Berikut beberapa foto nyaman-nya ruang tunggu KMN.





Well karena tahu ruang tunggunya nyaman, sekalian deh bawa laptop buat nulis blog yang udah dianggurin hampir sebulan karena saking sibuknya mondar mandir urus ini itu. Hahahaha pengacara banget gw, pengangguran banyak acara. PR artikel blog gw buanyak banget deh cyiiin…. Yuk mulai dicicil, stay tune yaaaa….

Wednesday, 27 August 2014

Berburu Cincin Kawin #1

Rencana hari ini adalah survey cincin kawin dan undangan. Tapi macetnya jalanan dan terbatasnya waktu membuat kami lebih memilih survey cincin kawin di daerah Blok M daripada survey undangan di Pasar Tebet. Setelah tiba di area Blok M, diputuskan untuk parkir di Pasaraya lalu jalan sedikit ke Melawai Plaza. Sikon di Melawai Plaza sungguh jauh berbeda jika dibandingkan 10 tahun lalu dimana sangat penuh pedagang pakaian, sekarang cenderung sepi dan banyak toko tutup, tetapi kini didominasi toko mas dan jam. 

Sebelum memutuskan survey, kami sudah blogwalking ke review dari capeng-capeng diluar sana. Nama toko mas yang sering disebut oleh para capeng adalah toko mas Kaliem dan Central. Langsung saja kami menuju lantai atas Melawai Plaza tempat kedua toko tersbut berada. Sedikit celingak celinguk langsung saja terlihat lokasi toko mas Kaliem yang memanjang dan terang benderang jreng jreng….dan tokonya rame banget loh sodara-sodara. Sampe didepan tokonya gak langsung ada yang ladenin karena semua sibuk, jadi kita pilih lihat-lihat sedikit dari jauh.. Pas ada yang bisa ladenin, tapi dibagian etalase koleksi cincin kawin penuh, jadi kita tanya-tanya harga dulu aja. Mungkin karena muka kami udah bosen nunggu dan gak sabar gantian pengen liat, akhirnya kami diarahkan ke toko Kaliem satu lagi yang khusus untuk Wedding Ring di Blok M Square. Langsung deh kami cuss kesana…hahaha ciyan pacar gw diajak jalan-jalan pindah-pindah gedung, gapapa yaa…demiiiii…

Dan didalam Blok M Square pun toko mas Kaliem jreng jreng terang benderang dan rame banget, jadi mudah ditemukan. Walaupun rame, tapi pas banget ada satu salesnya lagi kosong jadi kami bisa diladenin. Dan pilihannya itu lhoooo buanyakk bangett…soalnya toko Kaliem yang ini khusus untuk wedding rings, ada engagement rings juga sih…  Karena dari awal niatnya mau cincin yang simple, jadi langsung bilang mau cincinnya yang simple serta bahannya satu emas putih dan satu palladium. Soalnya seperti yang diketahui bersama kalau cowok muslim ga boleh pake perhiasan emas, jadi diganti menggunakan palladium.

Di Kaliem Blok M Square, kami di bantu oleh Ci Ella yang sangat helpful. Pada hari kami datang, harga emas putih dan palladium yang ditawarkan adalah idr 420000 per-gram, iya betul harganya sama lho…kirain palladium lebih murah. Untuk ongkos bikin perhiasannya idr 190000 per-gram, dan kira-kira sepasang cincin kawin totalnya 10gram. Jadi bisa dihitung kan kira-kira harga sepasang cincin kawin diluar mata batu berharganya. Oiya sebenernya gw pengen banget cincin bermata ruby, tapi sayangnya Kaliem belum bisa menyediakan, jadi harus bawa sendiri hiks..  Sebenernya cuma pengen survey aja, tapi karena sang pacar memutuskan untuk langsung pesen aja biar satu persatu urusan printilan selesai, yeay horeh…semoga cucok. Akhirnya kami pilih model yang simple dengan mata berlian buat gw, dan polos buat si pacar, seperti berikut:



Oiya itu bukan real picture cincin kawin kami, tapi ambil gambar dari google.co.id hehehe abis di Kaliem dilarang foto sih. Trus ternyata kalo pesen wedding ring dapet bonus wedding ring basket gitu, tinggal pilih warna yang sesuai tema kita, hihihihi kyk gini...



Gimana? Lumayan banget kan jadi ga harus beli lagi deh hehehe. Untuk pembuatan cincin ini kurang lebih 3 minggu sampai  1 bulan, nanti akan dikonfirmasi jika sudah siap diambil. Sambil menunggu proses administrasi dan pembayaran DP 30%, kami disuguhi air minum dingin dan permen, lumayan lah ya daripada manyun nunggu..hahaha. setelah selesai urusan tsb, lanjut makan siang yang terlambat deh… nyobain soto ambengan di lantai dasar Blok M Square.

Habis itu balik lagi deh ke Parkiran Pasaraya, trus lanjut pulang. Oiya tadi lupa bilang, pas di Melawai Plaza ga mampir ke toko mas Central, cuma lewatin depannya aja abis males mampir karena sepi hehehe.